-
B. PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN JUMBARA PMR VIII TAHUN 2014
I. JUMPA
1. Workshop Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia)
a. Latar Belakang
Generasi Muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin maka
diperlukan pembinaan yang memadahi, terarah dan berkesinambungan. pembinaan dapat dilakukan melalui berbagai lembaga / organisasi
diantaranya PMI melalui PMR dan KSR.
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan (Kegiatan) generasi muda PMI Yang amat potensial untuk dididik, dibina dan selanjutnya diarahkan sebagai calon relawan masa depan pengembangan masa depan PMI. PMR dibina melalui peningkatan pengetahuan, Keterampilan dan
sikap, sehingga dapat menjadi remaja yang berkarakter dan memiliki wawasan Kepalang merahan yaitu mengetahui, memahami dan berprilaku
sesuai prinsip dasar Gerakan.
Sesuai dengan AD/ART PMI dalam pengembangan PMR, PMI dapat melakukan pembinaan melalui wadah Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) sebuah wadah yang menjadikan PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi dan Provinsi sebagai pembinaan. Melalui wadah ini PMR diberikan akses seluas-luasnya untuk mengasah ilmu keorganisasian, empati, solidaritas dan yang terpenting melalui wadah ini lah PMI
mendapatkan masukan tentang pola pembinaan yang tepat dan efektif di masa mendatang.
Melalui Workshop ini Forpis PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi Se DKI Jakarta akan bertemu dan membuat konsep tentang segala hal yang berkaitan dengan Pembinaan PMR dan memberikan masukan/ide kreatif dalam menjadikan PMR memiliki visi dan tujuan yang seragam di DKI Jakarta.
b. Tujuan
1). Sebagai ajang silaturahmi Anggota forpis se-DKI Jakarta dalam menyamakan Persepsi dan fungsi keanggotaan dalam menjalankan kegiatan di masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi.
2). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap anggota Forpis/PMR sesuai dengan prinsip kepalangmerahan
3). Mengaplikasikan fungsi dan peran forpis dalam pembinaan dan pengembangan PMR.
c. Hasil yang diharapkan
1). Merekomendasikan kegiatan untuk pembinaan PMR yang berkelanjutan
2). Memahami dan mengerti fungsi dan tugas pokok Forpis serta terbentukya anggota Forpis yang baru untuk periode 2014- 2015
d. Peserta
Wakil/Utusan Forpis dari masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi sebanyak 5 orang:
e. Fasilitator
Panitia bidang Workshop
f. Narasumber
1). Korda Forpis DKI Jakarta
2). Staf/Relawan bidang Pengembangan PMR & Relawan
g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pertemuan 1
Hari/tanggal : Rabu/17 September 2014
Waktu : 10.00 s.d selesai
Tempat : pendopo Hendry Dunant
Pertemuan 2
Hari/tanggal : Kamis/18 September 2014
Waktu : 19.30 s.d selesai
Tempat : pendopo Florence
h. Metode dan Proses pelaksanaan
Hari I, 17 September 2014
1). Peserta dikumpulkan di Pendopo Hendry Dunant
2). Perkenalan dan Penyampaian prakata dari Narasumber
3). Peserta akan dipecah menjadi beberapa kelompok, terkait observasi Jumbara :
a. Kelompok Jumpa
b. Kelompok Bakti
c. Kelompok Gembira
d. Kelompok Peningkatan Kapasitas
4). Peserta menentukan koordinator dimasing-masing bidang
5). Peserta akan menyimpulkan hal-hal yang ditemukannya dilapangan langsung, serta merekomendasikan hal-hal apa saja yang semestinya ada
di Jumbara ini kegiatan observasi akan berlangsung 1 hari penuh
Hari II, 18 September 2014
1). Peserta dikumpulkan di Pendopo Florence
2). Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil observasinya, dan Tanya jawab, hasil dari observasi tersebut akan menjadi rekomendasi dari Kelompok Forpis
i. Sarana dan Perlengkapan
1). Ruang pertemuan
2). LCD Projector
3). Sound system
4). Meja registrasi
5). Absensi peserta
6). ATK (dibawa masing-masing peserta)
7). Pin Kegiatan (diserahkan setelah kegiatan)
j. Evaluasi
1). Dokumen Rekomendasi
2). Form evaluasi penyelenggaraan
k. Tindak lanjut
1). Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil rekomendasi
2). Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi diwilayahya
3). Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Forpis di PMI kabupaten/kota masing-masing.
2. Workshop Guru Pembina/Pelatih/Pengurus PMI Bidang PMR & Relawan
a. Latar Belakang
Palang merah remaja adalah cikal bakal Relawan masa depan, sehingga apapun Relawan dimasa mendatang maka sedari dinilah PMR harus dibina sedemikian rupa sehingga Relawan yang diharapkan dimasa mendatang dapat terwujud.
Sebagai bentuk pembinaan nya PMR menitikberatkan kepada pembinaan karakter yang merupakan implementasi dari Prinsip Dasar Gerakan, dan Pembina maupun pelatih mempunyai peranan penting untuk menciptakan karate tersebut. Kasus-kasus kekerasan dan intimidasi terhadap anak usia sekolah membuat berbagai pihak merasa mempunyai andil yang besar untuk menyeimbangkan situasi, hal ini menjadikan PMR sebuah
peranan penting untuk dapat mengaplikasikan semua sumber daya yang dimiliki untuk dapat merubah paradigma yang berbeda dalam melakukan
pembinaan kepada siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat.
b. Tujuan
1). Sebagai ajang silaturahmi guru Pembina, pelatih PMR dan Pengurus PMI Bidang PMR dan Relawan Se DKI Jakarta
2). Sebagai ajang dalam menyamakan Persepsi tentang pola pembinaan PMR.
3). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap tentang pembinaan remaja yang berorientasi kepada pembinaan karakter serta
psikologi
4). Mengaplikasikan fungsi dan peran Pembina, pelatih PMR serta pengurus PMI Bidang PMR & Relawan
c. Hasil yang diharapkan
1). Merekomendasikan kegiatan untuk pembinaan PMR yang berkelanjutan
2). Memahami dan mengerti fungsi dan tugas pokok Pembina, Pelatih PMR di sekolah
d. Peserta
1). 5 orang Pembina/pelatih
2). 1 orang Pengurus bidang relawan
3). 1 orang staf PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi Se DKI Jakarta
e. MC/Moderator.
Pengurus PMI DKI Jakarta
f. Narasumber
1) KPAI membawakan materi, tentang pembinaan Anak Usia sekolah yang merujuk kepada pembinaan karakter Remaja yang positif
2). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov DKI Jakarta “Peran ekstrakulikuler dalam menangkal bullying & Kenakalan Remaja”
3). Yayasan Pulih “Pembinaan Generasi Muda yang berkarakter Positif”
g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu, 17 September 2014
Waktu : 13.00 WIB s,d Selesai
Tempat : Pendopo Florence
h. Sarana dan Perlengkapan
1). Komputer
2). LCD Projector
3). Sound system
4). Meja registrasi
5). Absensi peserta
6). ATK (dibawa masing-masing peserta)
i. Evaluasi
1). Dokumen Rekomendasi
2). Form evaluasi penyelenggaraan
j. Tindak lanjut
1). Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil rekomendasi
2). Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi diwilayahya
3). Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
3. LATIHAN GABUNGAN 7 MATERI PMR
a. Latar Belakang
Pembinaan generasi penerus bangsa melalui wadah PMI dan termaktub dalam AD/ART PMI, dan menitik beratkan pada pembangunan karakter
remaja. PMR memiliki 7 materi wajib yang harus dikuasai dan mengaplikasikan 7 prinsip dasar gerakan internasional dan terimplementasi melalui
Tribakti PMR. Bukan hanya hal tersebut, dalam menjalankan ekstrakulikuler PMR disekolah PMR dituntut untuk lebih berempati terhadap sesama
dan lingkungan.
Dalam segi pembinaan PMR, PMI DKI Jakarta memiliki mandat yang berat yaitu menyamakan persepsi materi yang telah ada di PMI DKI Jakarta,
diketahui bersama pendekatan yang berbeda Antara Pelatih dalam memberikan materi menjadi permasalahan yang pelik apabila PMR bertemu
disuatu forum, sehingga perlu dilakukan pendekatan yang konstruktif untuk menyamakan materi dari seho substansi materi.
b. Tujuan
Mengembangkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap) di bidang kepalangmerahan dan umum
c. Hasil yang diharapkan
Adanya perubahan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan peserta
d. Kegiatan
1). Latgab Pertolongan Pertama.
2). Latgab Kesehatan dan sanitasi/Perawatan Keluarga
3). Latgab Kepemimpinan
4). Latgab Kepalangmerahan & Donor Darah
5). Latgab Ayo Siaga Bencana
6). Latgab Kesehatan Remaja/Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
e. Proses Kegiatan Latgab
Kegiatan Workshop dilaksanakan pada pukul 09.00 dengan perincian sebagai berikut :
1). Peserta akan dikumpulkan di lapangan utama
2). Panitia akan membagi peserta berdasarkan bidangnya dan berdasarkan tingkatan (Mula, madya dan wira)
3). Setelah dibagi /kegiatan, peserta latgab akan menuju lokasi workshop bersama panitia kegiatan
4). Di pos masing-masing kegiatan, fasilitator akan memberikan materi dengan metode nya masing-masing hingga berakhirnya latgab
5). Setelah kegiatan latgab selesai, Panitia akan membagi peserta menjadi beberapa regu (diacak dengan kesetaraan gender)
6). Setelah dibentuk regu, panitia akan memberikan waktu untuk penyesuaian dan pengenalan anggota regu sekaligus membagi tugas dan
menunjuk seorang leader
7). Regu-regu tersebut akan mengikuti kegiatan esok, yaitu traveling kegiatan.
f. Peserta, Metode, waktu dan tempat
Peserta
*Komposisi gender di bebaskan
Metodelogi latgab berbeda Antara materi 1 dengan materi yang lainnya:
- Ceramah
- Role play
- Game , Diskusi dll
Waktu dan tempat :
Hari/tanggal : Kamis/18 September 2014
Pukul : 08.00 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA PMR
g. Fasilitator / narasumber
Staf dan Relawan Se DKI Jakarta yang memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing
h. Sarana / Prasarana
Perlengkapan akan disiapkan oleh panitia pelaksana
4. TRAVELING 7 MATERI PMR
A. TRAVELING PERTOLONGAN PERTAMA
a. Latar Belakang
Melalui ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Propinsi DKI Jakarta Tahun 2014, keterampilan tekhnis kepalangmerahan bagi
anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta kembali akan diuji dan selanjutnya dievaluasi kembali untuk mengukur sudah sampai sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mereka khususnya dibidang Keterampilan Pertolongan Pertama bagi anggota PMR yang telah dilakukan oleh PMI Tingkat Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi se-Propinsi DKI Jakarta.
Diharapkan dengan diselenggarakannya “Travelling” Pertolongan Pertama dalam ajang Jumbara PMR Tingkat Propinsi DKI Jakarta Tahun 2014, akan dapat menghasilkan suatu kesamaan persepsi penyampaian materi yang sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR yang telah diterbitkan oleh Markas Pusat PMI sejak Tahun 2008, sehingga PMI Propinsi DKI Jakarta dapat menjadi “Trend Center” Pembinaan dan Pengembangan PMR khususnya keterampilan tekhnis kepalangmerahan secara umum.
b. Tujuan
1). Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman dan keterampilan Pertolongan Pertama bagi anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta.
2). Mengevaluasi Pembinaan PMR yang dilakukan PMI Kota nnAdministrasi / Kabupaten Administrasi Se-Propinsi DKI Jakarta khususnya dibidang Pertolongan Pertama sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR.
3). Menyamakan persepsi pengertian dan pemahaman sekaligus Memonitoring potensi dan kompetensi keterampilan anggota PMR dibidang Pertolongan Pertama.
c. Hasil yang diharapkan
1). Meningkatnya Pemahaman anggota PMR dibidang Pertolongan Pertama, yaitu dengan mengaplikasikannya secara langsung dalam praktek tindakan.
2). Mengetahui sejauh mana hasil Pembinaan dan Pengembangan PMR yang dilakukan di wilayah khususnya dibidang Pengetahuan dan
Keterampilan Kepalangmerahan dan Pertolongan Pertama.
3). Terbentuknya hubungan persahabatan antar sesama anggota PMR Se-DKI Jakarta.
d. Peserta
Setiap Kontingen mengirimkan perawakilan PMRnya, sbb :
1. PMR Tingkat Mula : 2 Regu (12 org/pa/pi bebas)
2. PMR Tingkat Madya : 2 Regu (12 org/pa/pi bebas)
3. PMR Tingkat Wira : 2 Regu (12 org/pa/pi bebas)
Setiap regu berjumlah 6 orang (komposisi regu : putri dan / atau putra)
e. Waktu Pelaksaan
Hari/tanggal : Jum’at/19 September 2014
Pukul : 07.30 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA
f. Proses Pelaksanaan
1). Setiap perwakilan regu yang tampil wajib melakukan daftar ulang
2). Perwakilan regu yang akan tampil sesuai dengan nomor urut peragaan
3). Korban/penderita dari perwakilan regu akan ditunjuk oleh
Tim Juri
4). Pos 1 : tes tertulis (15 menit)
5). Pos 2 :
~ Soal atau kasus akan diberikan/dikeluarkan oleh tim dalam bentuk kesan umum (trauma, medis), gejala dan tanda serta dilaksanakannya
proses penilaian penderita baik sadar atau tidak sadar (kecuali untuk PMR Tingkat Mula; soal akan langsung diberikan oleh juri).
~ Setiap peragaan yang dilakukan perwakilan regu akan didampingi 2 orang juri
~ Setiap regu diberikan waktu untuk melakukan peragaan maksimal 10 menit ditandai dengan pluit dari tim juri.
~ Apabila waktu yang ditentukan telah selesai, maka juri hanya menilai apa yang sudah dilakukan tim peraga.
~ Penilaian menggunakan “GRID System”
~ Apabila terjadi persamaan nilai antar sesama perwakilan regu, maka juri akan mengambil nilai dari waktu peragaan setelah dilakukannya konversi tingkat kesalahan tindakan yang dilakukan oleh peraga.
~ GRID Nilai dinyatakan sah apabila telah disepakati dan ditandatangani oleh peserta dan juri.
~ Sebelum peragaan akan dilaksanakan workshop PP dahulu untuk peserta (komposisi regu akan digabung) tuk narasumbernya Pelatih
pertolongan Pertama PMI DKI.
6). Pos 3 : Simulasi kasus (10 menit)
g. Tim Workshop dan Juri
1). Markas Pusat PMI (observer)
2). Pelatih PMI Bidang Pertolongan Pertama Se Provinsi DKI Jakarta
h. Perlengkapan yang dibawa
1). Alat Perlindungan Diri (APD) : 2). Alat Pertolongan Pertama Standar PMI 3). Alat Stabilisasi
a). Sarung Tangan Latek a). Penutup Luka a). Tandu Lipat
b). Kaca Mata Google b). Pembalut Luka b). Bidai
c). Masker Wajah c). Cairan Antiseptik
d). Disesuaikan kebutuhan lapangan d). Pinset Anatomi
e). Gunting Pembalut
f). ATK dan Kartu Luka
i. Sarana / Prasarana
1). Perlengkapan Pertolongan pertama (Panitia) untuk Workshop
2). ATK
Bidang Kegiatan Guru Pembina Tingkatan
Keterangan
Mula Madya Wira
Latgab Pertolongan 1 Regu
pertama (PP) - 2 Regu 2 Regu 2 Regu (@6 orang)
Latgab Kesan / PK 6 orang 2 Regu 2 Regu 2 Regu 1 Regu
(@6 orang)
Latgap Kepemimpinan - 2 Regu 2 Regu 2 Regu 1 Regu
(@5 orang)
Latgap - 2 Regu 2 Regu 2 Regu 1 Regu
Kepalangmerahan
& Donor darah (@5 orang)
Latgap Ayo siaga 1 Regu
bencana - 2 Regu 2 Regu 2 Regu (@5 orang)
Latgap KESJA / PRS - 2 Regu 2 Regu 2 Regu 1 Regu
(@3 orang)